Ketika Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrahnya dari Makkah menuju ke Madinah ( Tahun 1 Hijriyah / 622 Masehi) , Beliau berhenti dirumah kaltsum Ibn al-hidam, tokoh Bani Amr Bin 'Auf. Kemudian Nabi Muhammad SAW membangun masjid di Quba yang akhirnya masyhur dengan nama masjid Quba. Masjid ini sekitar 5 Km disebelah tenggara kota Madinah
Masjid Quba' adalah masjid pertama yang dibangun dalam Islam dan dimakmurkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya serta masjid ini merupakan masjid pertama dalam sejarah shalat berjamaah di Madinah Al-Munawarah.
Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Kitab Sunannya, Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa yang bersuci dirumahnya lalu datang ke masji Quba', dan melakukan satu shalat, maka mendapatkan pahala sama seperti pahala umrah" (HR. Ibnu Majah)
Masjid ini pada masa Khadimul Haramain Raja Fahd bin Abdul Aziz mengalami proses perluasan besar-besaran yang memakan dana sampai 90 juta real, perluasan itu membuat masjid mampu menampung 1000 orang yang shalat didalamny
Masjid Quba' adalah masjid pertama yang dibangun dalam Islam dan dimakmurkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya serta masjid ini merupakan masjid pertama dalam sejarah shalat berjamaah di Madinah Al-Munawarah.
Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Kitab Sunannya, Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa yang bersuci dirumahnya lalu datang ke masji Quba', dan melakukan satu shalat, maka mendapatkan pahala sama seperti pahala umrah" (HR. Ibnu Majah)
Masjid ini pada masa Khadimul Haramain Raja Fahd bin Abdul Aziz mengalami proses perluasan besar-besaran yang memakan dana sampai 90 juta real, perluasan itu membuat masjid mampu menampung 1000 orang yang shalat didalamny
Sejarah
Allah SWT. memuji masjid ini dan orang yang mendirikan sembahyang di dalamnya dari kalangan penduduk Quba' dengan Firman-Nya:
Allah SWT. memuji masjid ini dan orang yang mendirikan sembahyang di dalamnya dari kalangan penduduk Quba' dengan Firman-Nya:
"Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri.......(QS. At-taubah:108)."
Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang pertama yang membangun menara masjid ini. Sekarang renovasi masjid ini ditangani oleh keluarga Saud. Mengutip buku berjudul Sejarah Madinah al-Munawarah yang ditulis Dr Muhamad Ilyas Abdul Ghani, Masjid Quba ini telah direnovasi dan diperluas pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. Renovasi dan peluasan ini menelan biaya sebesar 90 juta riyal yang membuat masjid ini memiliki daya tampung hingga 20 ribu jamaah.
Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang pertama yang membangun menara masjid ini. Sekarang renovasi masjid ini ditangani oleh keluarga Saud. Mengutip buku berjudul Sejarah Madinah al-Munawarah yang ditulis Dr Muhamad Ilyas Abdul Ghani, Masjid Quba ini telah direnovasi dan diperluas pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. Renovasi dan peluasan ini menelan biaya sebesar 90 juta riyal yang membuat masjid ini memiliki daya tampung hingga 20 ribu jamaah.
Bangunan Masjid Quba
Meskipun sangat sederhana, Masjid Quba boleh dianggap sebagai contoh bentuk daripada masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang perlu untuk pendirian masjid. Ia sudah mempunyai suatu ruang yang persegi empat dan berdinding di sekelilingnya.
Meskipun sangat sederhana, Masjid Quba boleh dianggap sebagai contoh bentuk daripada masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang perlu untuk pendirian masjid. Ia sudah mempunyai suatu ruang yang persegi empat dan berdinding di sekelilingnya.
Di sebelah utara dibuat serambi untuk tempat sembahyang yang bertiang pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu, mengambil air sembahyang. Kebersihan terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa.
Masjid ini memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu itu terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama masjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.
Panduan di Masjid Quba
Saat akan memasuki bagian dalam masjid, sebaiknya memperhatikan petunjuk di dinding luar masjid. Itu adalah penunjuk pintu masuk yang dikhususkan bagi jamaah laki-laki atau perempuan. Akan terpampang pada sebuah plakat yang ditempelkan ke dinding pintu masuk untuk jamaah laki-laki maupun perempuan.
Saat akan memasuki bagian dalam masjid, sebaiknya memperhatikan petunjuk di dinding luar masjid. Itu adalah penunjuk pintu masuk yang dikhususkan bagi jamaah laki-laki atau perempuan. Akan terpampang pada sebuah plakat yang ditempelkan ke dinding pintu masuk untuk jamaah laki-laki maupun perempuan.
- Sahabat Setia Haji dan Umrah, DR. H. Rusli, Lc, MA, PT. Lintas Iskandaria Group - Al - Mazz
- Wikipedia
0 Comments
Posting Komentar