الكلام هو اللفظ المركب
المفيد بالوضع .وأقسامه ثلاثة: اسم وفعل وحرف جاء لمعنى
.فالاسم يعرف: بالخفض ,والتنوين
,ودخول الألف واللام, وحروف الخفض) وهي: من وإلى وعن وعلى
وفي ورب والباء والكاف واللام(, وحروف القسم )وهي: الواو والباء
والتاء .(والفعل يعرف:
بقد والسين و سوف وتاء التأنيث الساكنة .والحرف:
مالا يصلح معه دليل الاسم ولا دليل الفعل .
Macam-macam
Kalam (Kalimat)
Kalam (kalimat) adalah: lafadz yang
tersusun yang memiliki faedah pada asalnya (dengan bahasa Arab). Penyusun
kalimat itu terdiri dari 3 macam: isim, fi’il, dan huruf yang memiliki arti.
1.
Isim (Kata Benda)
Isim dapat dikenali dengan keberadaan khafadh (jar),
tanwin, kemasukan alif dan lam, huruf khafadh (yaitu: مِنْ -dari, إِلَى -ke, عَنْ -dari, عَلَى -di atas, فِي -di, رُبَّ -jarang, بِ -dengan, كَ -seperti, لِ -untuk), huruf qasam/sumpah (yaitu yaitu: و, ب dan ت).
2.
Fi’il (Kata Kerja)
Fi’il dapat dikenali dengan keberadaan قَدْ
(sungguh/terkadang), سَ (akan), سَوْفَ (akan), تَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ (ta’ ta’nits
yang mati/bersukun).
3.
Huruf
Huruf indikasinya adalah sesuatu yang tidak memenuhi
ciri-ciri isim dan fi’il, atau bisa dikatakan tidak memiliki tanda.
Catatan: Istilah-istilah yang perlu difahami
dalam bab ini, yaitu:
1)
Kalam (كلام) dalam bahasa Arab berarti sebuah kalimat
(dalam bahasa Indonesianya). Sedangkan Kalimat (كلمة) dalam bahasa Arab berarti sebuah kata
(dalam bahasa Indonesianya). Pengertian Kalimat (كلمة) adalah: setiap suara yang mengandung
huruf hijaiyyah. Contoh: زَيْدٌ.
2)
Fi’il adalah: kalimat yang menunjukkan
arti dengan sendirinya yang disertai dengan salah satu zaman 3; yakni madhi (lampau),
hal (sedang), dan istiqbal (yang akan datang).
3)
Isim adalah: kalimat yang menunjukkan
arti dengan sendirinya yang tidak disertai dengan zaman, contoh: زَيْدٌ,
كِتَابٌ
.
4)
Huruf adalah: kalimat yang tidak bisa
menunjukkan arti jika tidak disertai kalimat yang lain, contoh: هَلْ, فِيْ,
لَمْ
.
المترجيم: شعراني السمفوري
دكوه ليمبعان كراع داوا مركاسري - تكال
دكوه ليمبعان كراع داوا مركاسري - تكال
0 Comments
Posting Komentar