Li Kulli Daa'in Dawaa'un. Bagi tiap-tiap penyakit ada obatnya. Jadi kita tidak boleh meyakini bahwa ada penyakit yang tiada obatnya. Yang kita yakini adalah, obatnya belum ditemukan, tapi ada, sesuai Sabda Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.
...Saya menyaksikan berbagai penyakit yang sembuh setelah dianjurkan
suatu terapi pengobatan oleh Grand Shaykh Abbdullah Faiz ad-Daghistani
dan Mawlana Shaykh Muhammad Nazim Haqqani. Obat ini datangnya dari Nabi
shallallahu 'alayhi wa sallam. Ini adalah Thibb an-Nabawy yang dewasa
ini diberi label 'Pengobatan Alternatif' atau bahkan Obat China.
Salah satu penyakit berat yang dihadapi orang-orang saat ini adalah Kanker. Saya melihat dan mendengar dari Shaikhku bahwa Kanker bisa disembuhkan dan dihilangkan dari penderitanya, tapi pasien harus menerima pengobatan ini dan menjalankannya dengan disiplin. Saudariku adalah seorang gynecologist, dan dia menderita Kanker.
Sebagai seorang dokter dia tidak bisa menerima pengobatan selain apa yang tercantum dalam ilmu kedokteran. Dia datang menemui Mawlana Shaykh Nazim Haqqani di akhir 80-an, dan menceritakan tentang penyakitnya. Mawlana mengatakan agar jangan dioperasi. Tapi sebagai seorang dokter, akal sehatnya menolak pesan Mawlana dan dia tetap melakukan operasi , dan dia hidup 15 tahun lagi setelah operasi.
Seorang kerabak saya, tante saya, yang berumur awal 50, dia juga menderita Kanker. Dia pergi menemui Shaykh Nazim dan Grand Shaykh Abdullah untuk meminta nasehat. Dokter telah memutuskan agar ia dioperasi. Malam hari sebelum esoknya jadwal operasi, ia datang menemui Grand Shaykh Abdallah dirumahnya. Hal ini berkisar ditahun 70an. Grand Shaykh memerintahkan agar tante saya dibawa pulang dari rumah sakit, jika ia tidak dioperasi ia akan bisa hidup sampai 30 tahun lagi, tapi jika dia dioperasi hidupnya akan jauh lebih pendek.
Malam itupun ia pergi dari rumah sakit dan pulang ke Beirut. Esoknya pihak rumah sakit mencarinya dan tidak menemukannya. Ia hidup sampai 30 tahun kemuadian dan meninggal diusia 85 tahun. Sedangkan adik saya melakukan operasi dan ia hidup hanya 15 tahun setelahnya.
Shaykh Nazim Haqqani membawa ilmu Thibb an-Nabawy yang mana itu tertransmisikan dari Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam kepadanya melalui mata rantai guru-gurunya. Shaykh Nazim menjelaskan bahwa setiap orang membawa sel-sel Kanker dalam tubuhnya. Hanya saja sel-sel itu tertidur. Jika sel-sel ini terbangun pada orang-orang tertentu, ia akan menggila, menggerogoti inangnya.
Alih-alih menjadi lambat pertumbuhannya, jika sel Kanker tersentuh pisau (besi) ia justru akan mengganas dan menyebar. Mawlana Shaykh Nazim menjelaskan jalan terbaik mengatasi Kanker adalah meminum Jus Bawang Merah. Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan meskipun Bawang Putih dan Bawang Merah aromanya tidak menyenangkan, tapi mereka menyembuhkan 70 penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan cara lain. Jadi Awliya Allah merekomendasikan Jus Bawang Merah.
Beberapa minggu ini saya ada di New York, salah seorang murid membawa seorang wanita kepadaku, dan mengatakan bahwa wanita itu menderita Kanker sebelumnya dan Segala Puji bagi Allah Kankernya sudah sembuh. Saya ingat setahun yang lalu ia datang dan mengatakan memiliki tumor dikepalanya dan ia punya seorang anak, ia meminta nasehat kepada saya tahun lalu dan saya mengatakan agar ia mengkonsumsi Jus Bawang Merah. Saya juga membacakan Suratul Fatiha 7 (tujuh) kali dan meniupnya ke air dan memberikannya padanya, sebagaimana Shaykh Nazim dulu juga melakukannya.
Seminggu setelah pertemuan dengan saya tahun lalu itu ia pergi ke dokter untuk rontgen dan pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa tumornya telah hilang. Hal ini hanya bisa terjadi jika wanita itu memiliki keyakinan yang kuat bahwa tumornya bisa hilang dengan Jus Bawang Merah. Dia percaya Allah akan menyembuhkannya dan ia meyakini Thibb an-Nabawy shallallahu 'alayhi wa sallam. Hingga akhirnya saya bertemu lagi dengannya dan dia telah terbebas dari penyakitnya tanpa operasi dan tanpa kemoterapi.
Saya merekomendasikan kepada siapapun yang menderita penyakit, apapun, agar mengkonsumsi Jus Bawang Merah dan membacakan Surat al Fatihah tujuh kali di air putih terpisah, atau kopi dan meminumnya. Kalian pun bisa membaca tujuh kali Surat al Fatihah dan meiup dirimu sendiri. JIka ia tidak bisa melakukannya ia bisa meminta tolong orang lain untuk membacakannya untuknya.
Semoga Allah memberikan kita Syifa' dan memberikan kepada siapapun yang menderita karena suatu penyakit, semoga Allah memberikan kesembuhan segera. Terutama para murid Mawlana Shaykh Nazim Haqqani. Semoga Allah memudahkan setiap orang, Dia-lah Sang Penyembuh ( al-Shafi). Yaa Rabb, Engkaulah Yang Menyembuhkan, Tiada Penyembuh kecuali Engkau. Kami memohon kepadamu melalui Kekasih-MU, Sayyidina Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam dan melalui para Awliya. Kami lemah, dan kami ini pendosa, tapi tiada yang bisa kami harapkan kecuali Engkau. Kemana lagi kami bisa menuju? Pintu-Mu adalah satu-satunya tempat yang bia dituju, kami datang ke pintu-Mu dan memohon kesembuhan untuk semua orang, seluruh manusia di Bumi.Terutama yang telah menderita akibat penyakitnya dan khawatir dengan nasib anak-anak mereka. O Allah berilah mereka kesembuhan, kecukupan dan kegembiraan..
Dan curahkanlah
kedamaian dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad
shallallahu 'alayhi wa sallam yang dengan syafa'atnya sembuhlah segala
penyakit dan terobati segala derita, dan kepada ahli keluarganya dan
para sahabatnya semua...
sumber : facebook
0 Comments
Posting Komentar