Hampir dua puluh buah novel berjejar dibawah tab pencarian google. Judul yang tak pernah aku liat sebelumnya, memantik pikiranku untuk terus memandang setiap judul novel yang tertera dengan sangat indah, seperti rak perpus dikampusku. Rindu, Berjuta rasanya, Kau, Aku & Sepucuk Anggapan Merah, Sepotong Hati Yang Baru dan masih banyak judul- judul novel yang lain yang tak aku sebutkan disini. Takjub itulah ekspresi pertama ketika membuka tab demi tab google untuk terus memeriksa buku-buku karangan dari Tere Liye.
Jujur, sebenarnya aku belum pernah membaca novel sebelumnya, namun semenjak ada keinginan untuk menulis aku sering berselancar di dunia maya untuk mencari novel-novel untuk mendukung penulisanku. Kata orang-orang semakin banyak membaca semakin kaya tehnik penulisannya, begitu juga sisi penerapan bahasanya semakin halus, pembaca lebih meresapi apa yang kita tulis. oh ya, buku-buku yang aku telusur di mesin pencari raksasa itu kebanyakan menggunakan keywordnya "Tere Liye", kenapa aku menggunakan keyword tersebut, karena novel the best seller kebanyakan produk tere liye . Siapa yang tak kenal dengan penulis "Tere Liye", Pria yang berasal dari pedalaman Sumatera itu terkenal sebagai penulis novel terhandal. Beberapa karyanya pernah diangkat ke layar kaca yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda disayang Allah.
Penulis yang satu ini memang sangat berbeda dengan kebanyakan penulis lainnya. Biasanya setiap penulis lain akan menulis nama pengarang di setiap novel mereka, nomor kontak, riwayat hidup singkat di bagian belakangnya, tapi tidak dengan penulis yang satu ini, dia lebih senang menulis "Tere Liye. Sangat sedikit yang mengetahui kenapa dia menulis disetiap novelnya dengan nama teri liye. Menurut penuturan dia sendiri, ketika dia diundang oleh gramedia salah satu penerbit buku pada acara bedah buku, dia mengatakan tere liye itu berasalah dari salah satu film india yang pernah dia nonton. Tere Liye artinya - Untukmu -, ini adalah nama yang tertera di setiap novel dia, dan nama ini adalah nama samaran
Berikut karya-karya Tere Liye yang menjadi the best seller :
- Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum,2010)
- Pukat (Penerbit Republika, 2010)
- Burlian (Penerbit Republika, 2009)
- Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005)
- Moga Bunda Disayang Alloh (Penerbit Republika, 2005)
- The Gogons Series:James & Incridible Incodents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)
- Bidadari – Bidadari Surga (Penerbit Republika, 2008)
- Sang Penandai (Penerbit Serambi, 2007)
- Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Grafindo 2006 & Republika 2009)
- Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (Penerbit AddPrint, 2005)
- Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (Penerbit AddPrint, 2006)
- Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo, 2008)
- Eliana, Serial Anak-Anak Mamak
- Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum,2010)
- Pukat (Penerbit Republika, 2010)
- Burlian (Penerbit Republika, 2009)
- Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005)
- Moga Bunda Disayang Alloh (Penerbit Republika, 2005)
- The Gogons Series:James & Incridible Incodents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)
- Bidadari – Bidadari Surga (Penerbit Republika, 2008)
- Sang Penandai (Penerbit Serambi, 2007)
- Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Grafindo 2006 & Republika 2009)
- Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (Penerbit AddPrint, 2005)
- Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (Penerbit AddPrint, 2006)
- Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo, 2008)
- Eliana, Serial Anak-Anak Mamak
0 Comments
Posting Komentar