Sambil
menikmati secangkir kopi hangat, yang baru disuguhkan oleh pelayan sebuah warung,
“Dek koran hari ini ada masuk ..? ,” ucap saya, dengan gerakan tubuh yang
lambat, dia membalikkan badannya dan melihat kekanan dan kekiri. Sepertinya
dia sedang memperhatikan setiap meja didalam warung tersebut, matanya tertuju
kedepan, “Ada bang..” ucapnya lirih. Kemudian dia bergegas menghampiri sebuah
meja paling depan, kira-kira meja ketiga dari baris meja yang saya duduki, dia mengambil
koran yang terlipat, “Ini bang..tapi koran waspada belum masuk,” saya
mengambil lembaran koran dari tangan pelayan tersebut, “Enggk apa-apa dek..!.” lalu
pelayan itu berlalu, untuk melayani pengunjung lainnya.
Saya
membuka halaman koran serambi, kemudian saya membolak-balikan perhalaman untuk
mencari halaman utama. Korannya jadi amburadul, banyak halaman sudah tidak
tersusun lagi seperti halaman sebenarnya. Terbesit dalam hati “Aduuh.. kenapa korannya seperti ini..amburadul, halaman pertama paling bawah, sedangkan halaman terakhir paling atas,” saya menggeleng-gelengkan kepala,
sambil menyuruput kopi yang masih panas.
Lalu, halaman-halaman koran itu saya susun kembali seperti susunannya. Sambil memegang
halaman pertama, Mata saya tertuju ke setiap
kolom dari rubrik-rubrik yang ada dihalaman koran. Berita politik, pembangunan jembatan,
bantuan non tunai kepada fakir miskin, gaji pegawai negeri, menghiasi halaman utama koran. Saya
membuka halaman selanjutnya, apa yang terjadi..!, alangkah terkejutnya saya, ketika melihat sebuah rubrik paling sudut pada halaman kedua koran serambi,
berjudul “Internet adalah penyebab utama cepatnya pengiriman informasi”. Judul itu
membuat andrenalin saya begitu cepat bermain, rasa penasaran, keinginan yang
kuat untuk segera membaca tulisan tersebut. Paragraf pertama tertulis:
Sharing informasi antar negara, sudah sangat mudah dilakukan sekarang. Media internet sangat membantu kita dalam hal ini, terlebih banyaknya para pengembang dalam menyediakan program-program sofware (perangkat lunak), untuk memudahkan mengirim dan menerima informasi baik lokal maupun antar negara. Tidak lagi dibatasi oleh waktu dan kapan saja anda bisa menggunakannya, selama anda terhubung dengan koneksi internet.
Penggalan
paragraf pertama diatas, sampai dengan paragraf terakhir habis saya baca, kemudian
saya ulangi lagi bacaannya, agar mudah saya pahami. Tulisan dari
paragraf pertama, ternyata apa yang telah saya lakukan selama ini, ketika berada didepan
komputer sama persis seperti apa yang ditulis oleh redaksi koran serambi
ini. Memang benar adanya, kebiasaan saya ketika melakukan browsing di internet dan berselancar
didunia maya, yang saya lakukan adalah menjelajah website yang menyediakan
informasi-informasi penting, misalnya tentang perkembangan pekerjaan, tentang motivasi, mencari bahan
bacaan yang berbentuk artikel, rubrik, modul, buku-buku pdf dan lain-lain.
Setelah informasi penting saya dapatkan, kemudian saya berbagi informasi dan melakukan sharing sesama
teman yang punya hobby sama dalam hal ini. Biasanya kami menggunakan
fasiltas dropbox, besutan Guido Van Rossum, tahun 1990, karena kecepatan upload
dan pengiriman data melalui link yang telah disediakan oleh dropbox setelah file selesai terunggah. Untuk mengunggah setiap file yang kita kirim dropbox menyediakan versi web browser dan juga versi aplikasi android. Sejatinya
dropbox ini dibuat menggunakan bahasa pemograman python (Bahasa tingkat lanjut
dalam Base Programming). Tak ketinggalan Gmail juga menjadi salah satu fasilitas yang kami gunakan dalam mengirimkan data-data penting dengan ukuran yang kecil.
0 Comments
Posting Komentar