Setelah membaca buku karangan Arul Khan yang berjudul “Penuntun Jadi Penulis T.o.p B.G.T, buku setebal 172 halaman sangat menarik, gaya penulisannya yang unik, termotivasi untuk terus membaca dari lembaran pertama ke lembaran selanjutnya, mudah dipahami dan tidak bertele-tele dalam penjelasannya, disertai contoh-contoh yang memungkinkan para penulis pemula dengan mudah mencontoh dan memahaminya.

Bagi saya sendiri, ada yang menarik dari tulisan tersebut, penulis lebih memberi motivasi dan gambaran secara detail kepada pembaca, bagaimana seorang penulis pemula dalam menulis novel, cerpen, kisah inspiratif ataupun motivasi dalam kehidupan. Alhamdulillah semua disuguhkan disana,  walaupun saya sendiri belum khatam ataupun belum selesai membaca semua dari isi buku tersebut, hanya sampai pada halaman 79, dari hipotesa atau tanggapan sementara, dapat saya simpulkan bahwa, secara garis besar buku tersebut dari halaman 1 sampai dengan halaman 79. Seorang penulis pamula dalam menulis itu, harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya :

1.     Komitmen.
Taukan sob apa yang disebut dengan komitmen?, InsyaAllah saya yakin diantara kita tidak yang tidak tahu mengenai komitmen. Semua pasti tahu kalimat yang satu ini. Oke sob, biar agak lebih terang dan tidak meraba-raba, saya jelaskans sedikit ya, apa yang dimaksud dengan komitmen. Komitmen adalah niat awal, berjanji didalam hati dengan sungguh-sungguh dan menyatakan akan melakukan sesuatu dengan penuh keyakinan. Nah udah tau kan sob..? apa itu komitmen. Nah, untuk menulis sebuah tulisan atau buku tentunya kita membutuhkan sebuah komitmen dan keinginan yang kuat, sebab, tanpa adanya sebuah komitmen dan keinginan yang kuat, apapun yang akan kamu lakukan misalnya untuk menulis sebuah tulisan, novel dan buku-buku lain, mustahil akan terwujud. Nah sampe disini mungkin udah ngerti tentang komitmen, lanjut ya ke item selanjutnya.

2.     Jadwal menulis.
Saya pribadi memandang masalah waktu memang sangat penting, dikarenakan banyak dari kita, waktu terbuang sia-sia. Kita jarang menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermamfaat misalnya, untuk ibadah, belajar ilmu-ilmu agama, silaturrahmi, berdakwah, belajar ilmu-ilmu yang bermamfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain. Belajar menulis juga merupakan salah satu hal yang penting untuk mengisi waktu senggang disela-sela kita berubudiyah kepada Sang Pencipta. Memamfaatkan waktu untuk menulis itu tergantung dari diri kita masing-masing, minimal bagi penulis pemula seperti saya, menulislah dengan 500 sampai dengan 1000 kata perhari. Setiap hari harus menulis, apapun itu asalkan bermamfaat.

3.     Referensi
Nah sob, ini juga tak kalah pentingnya ibarat orang mau kesawah harus mempunyai cangkul, begitu juga dengan menulis harus ada referensi atau bahan yang akan kita jadikan sebagai rujukan dalam penulisan kita nantinya. Mengumpulkan bahan sebanyak-banyaknya adalah satu hal yang dituntut dalam menulis, baik itu menulis artikel, buku dan tulisan-tulisan yang lain.   

4.     Satu gagasan atau ide cerita
Kalau sudah merasa cukup mengumpulkan bahan dari sumber terpercaya, saatnya kita mencari gagasan atau ide dari hasil bahan yang kita kumpulkan. Berdasarkan pengalaman saya sob, menulis itu memang sesuatu yang agak rumit. Tapi tenang sob enggk usah panik, enggak serumit yang dikira kok, mencari ide ataupun gagasan boleh dimanapun, bisa dikehidupan kita sehari-hari, lagi ngobrol sama teman-teman, melihat status orang di medsos, baca buku, melihat alam yang asri, duduk sambil menghayal sesuatu yang positif. Atau dimanapun bisa sob. Saya pribadi seperti itu untuk menemukan gagasan ataupun ide.

5.     Seting ( latar ) cerita.
Udah dapat ide kan sob?. InsyaAllah dapat ya..hehe, setelah mendapatkan ide atau gagasan untuk alur cerita, misalnya dapat ide cerita, sob lagi “Berlayar dengan Kapal Pesiar”. Cobalah duduk ditempat yang tenang, jauh dari hiruk pikuk dan lalu lalangnya orang-orang, pejamkanlah mata dan cobalah menghayal bahwa kita sedang berada disebuah kapal lagi berjalan menyusuri lorong-lorang kapal, masuk ke kamar, duduk dikabin kapal, masuk ke restaurant, bayangkan juga bagaimana kapal itu berlayar diatas air laut dengan hentakan ombak yang kuat. Nah, sob gimana? Udah dibayangin kan?,  kalau udah dibayangin berarti alur ceritanya sudah terbantuk dalam benak kita sob. Selanjutnya coba ambil kertas selembar mulailah dengan menulis. Stop lanjut kebagian selanjutnya sob.. ini bagian dari outline cerita

6.     Kerangka cerita (outline).
Buatlah kerangka penulisaan yang lumayan pendek yang bisa mewakili seluruh cerita sob diatas kapal tadi, misalnya saat pertama membeli tiket kapal pesiar tersebut, saat berlayar, kehidupan didalam kapal, hal-hal unik yang pernah ditemui didalam kapal dll. Udah itu aja sob, Mudahkan..!. Hehe..selamat mencoba semoga berhasil. Aamiin.